PELUANG DAN TANTANGAN PEMANFAATAN CANDI PRAMBANAN SEBAGAI TEMPAT WISATA DAN PUSAT PERIBADATAN UMAT HINDU NUSANTARA

  • Dewi Ayu Wisnu Wardani Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten Jawa Tengah
  • Setyaningsih Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa Klaten Jawa Tengah
  • Putu Budiadnya Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa Klaten Jawa Tengah
  • I Wayan Putu Sari Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa Klaten Jawa Tengah
Keywords: Prambanan Temple, Tourism, Worship Center, Hindu Archipelago

Abstract

Prambanan Temple is a world heritage site that has high historical, cultural and spiritual value. As a tourist destination, Prambanan Temple attracts millions of visitors every year, both from within and outside the country. On the other hand, this temple also has a sacred function as a worship center for the Hindus of the archipelago. This dual utilization presents various opportunities and challenges. Opportunities that arise include increasing public awareness of Hindu cultural heritage, strengthening religious identity, and contributing to the economy through the tourism sector. However, challenges include the potential for excessive commercialization, degradation of sacred values due to high tourist activity, and debates over management policies between religious and tourism interests. Therefore, a holistic approach and balanced policies are needed to ensure the sustainability of Prambanan Temple as a cultural heritage site as well as a spiritual center for Hindus.

References

Anonim. (2009). Pedoman Pembangunan Tempat Ibadah. Jakarta. Departemen Agama, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu.
Astuti, W. (2021). Candi Prambanan Masa Kini. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 26(2), 226-238.
Gerasela, G., Susanti, L. R., & Hudaidah, H. (2024). Candi Prambanan Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 9(2), 7-11.
Ibrahim, M. (1996). Kompleks Candi Prambanan Dari Masa Ke Masa. Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala.
Kusumastuti, S. F., Stefanie, Y. D., & Sandy, D. K. (2020). Keterlibatan Komunitas Penggiat Budaya dalam Mengomunikasikan Nilai Srawung Berdasarkan Relief Candi. KALPATARU, 29(2), 87–100.
Miksic, J. (2002). Sejarah Awal Candi Prambanan. Jakarta. Jayakarta Agung Offset.
Poesponegoro, M. D., & Notosusanto, N. (1993). Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta. Penerbit Balai Pustaka.
Pramumijoyo, S. (2009). Membangun Kembali Prambanan. Yogyakarta. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta.
Ratni, N. P. (2020). Fungsi Dan Keistimewaan Makna Candi Prambanan Bagi Umat Hindu di Indonesia. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 4(4), 200-212.
Riyanto, S. (2007). Candi Prambanan: Pengelolaan dan Potensi Persoalannya. Berkala Arkeologi, 27(2), 66-80.
Setiawan, B. (2022). Candi Prambanan: Kejayaan, Keruntuhan, Dan Kebangkitannya Kembali. Veda Jyotih: Jurnal Agama Dan Sains, 1(1), 69-82.
Siswadi, G. A. (2023). Konsep Pendidikan Naturalistik Jean Jacques Rousseau Dan Relevansinya Bagi Pengembangan Sistem Merdeka Belajar di Indonesia. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu, 14(2).
Titib, I. M. (2009). Theologi & Simbol-simbol dalam Agama Hindu. Surabaya. Penerbit Paramita.
Published
2025-04-01
How to Cite
Wisnu Wardani, D. A., Setyaningsih, Budiadnya, P., & Sari, I. W. P. (2025). PELUANG DAN TANTANGAN PEMANFAATAN CANDI PRAMBANAN SEBAGAI TEMPAT WISATA DAN PUSAT PERIBADATAN UMAT HINDU NUSANTARA. Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu, 30(1), 59-75. https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v30i1.304
Section
Articles